AKSI NYATA PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Disusun oleh :

DEASY EKA FATIMAH

CGP ANGKATAN 4 - BONDOWOSO

FACT (Peristiwa)

Pengelolaan program yang berdampak pada murid merupakan faktor yang mendukung terwujudnya kepemimpinan murid (student agency) dan pembelajaran yang berpusat serta berpihak pada murid dalam lingkup merdeka belajar. Dalam program atau kegiatan yang berdampak pada murid selalu mengutamakan keaktifan dan kebebasan murid untuk mengelola program, kegiatan dan pembelajaran di sekolah sesuai potensi yang dimilkinya, kebutuhannya dan sesuai dengan ide atau pendapatnya (voice), disesuaikan juga dengan pilihan murid (choice), sehingga berdasarkan ide dan pilihan murid dalam pelaksanaan program atau kegiatan belajar, maka murid mampu merasa memiliki atau menjadi pengelola dari proses program atau pembelajaran tersebut (ownership). Sedangkan tugas guru adalah membimbing, menuntun dan memfasilitasi kebutuhan serta aktivitas murid dalam kegiatan atau program tersebut agar murid tidak kehilangan arah dan mencapai tujuan yang diinginkan serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Sesuai penjelasan tentang pengelolaan program tersebut, maka Latar Belakang yang ada di sekolah saya UPTD SPF SDN Wonokusumo 1 adalah (1).Pada kegiatan pembelajaran, murid-murid masih kurang mampu menjadi pemimpin dalam kegiatan pembelajaran atau program sekolah.(2) Murid-murid kurang mampu mengeksplorasi potensinya dalam berkomunikasi dengan teman dan orang lain karena merasa malu dan kurang percaya diri, (3) Interaksi murid dengan sesama teman dan orang lain juga masih kurang, hal ini dikarenakan murid-murid masih kurang terlibat aktif dalam kegiatan bekerjasama dengan teman dan warga sekolah dalam suatu kegiatan. Dengan latar belakang tersebut maka di sekolah saya mengadakan aksi nyata program “Reporter Cilik” yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi murid. Program reporter cilik ini merupakan kegiatan berwawancara dengan orang lain untuk mendapatkan informasi tentang pengalaman atau peristiwa yang dialami orang tersebut selama kurun waktu dua minggu

Tujuan dari aksi nyata program Repoter Cilik ini adalah untuk (a) Meningkatkan kompetensi murid dalam berkomunikasi atau berbicara dengan teman dan orang lain, (b) Meningkatkan kemampuan murid dalam berinteraksi dengan orang lain (c).Untuk membangun percaya diri murid dalam berkomunikasi atau berwawancara (d) meningkatkan kemampuan murid sebagai pemimpin pembelajaran (agent study)

Aset yang mendukung dan dilibatkan dalam pengelolaan program ini adalah (a) aset manusia yaitu murid, guru, kepala sekolah, orang tua, masyarakat sekitar. (b) aset Fisik berupa HP, tape recorder, buku catatan, alat tulis, papan pajangan dan LCD Proyektor

Rincian kegiatan dari program Reporter Cilik adalah:

(a) Program reporter cilik merupakan kegiatan Kokurikuler yang memfokuskan pada kegiatan murid dalam berwawancara dengan orang lain untuk mendapatkan informasi, berita dan pengalaman yang dialami oleh orang tersebut.

(b) Kegiatan dilakukan setiap dua minggu sekali selama satu sampai dua semester

(c) sasaran kegiatan adalah murid kelas IV – VI dan sebelum dilakukan kegiatan murid-murid diberi bimbingan dan contoh berwawancara melalui LCD

(d) Elemen dari profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam program reporter cilik ini adalah Mandiri, Gotong royong dan Kreatif

(e) Pertanyaan yang diajukan oleh murid dalam berwawancara adalah pertanyaan yang mengandung unsur 5 W 1 H yaitu apa pengalaman atau peristiwa yang dialami, siapa yang terlibat dalam peristiwa, kapan kejadiannya, dimana kejadiannya, mengapa peristiwa atau pengalaman itu terjadi dan bagaimana kejadiannya

(f) Hasil informasi yang diperoleh dibuat dalam bentuk laporan sederhana yang kemudian dipajang di kelas dan karya terbaik setiap dua minggu akan dipajang dalam mading sekolah dan diterbitkan dalam buletin sekolah tiap semester.

Hasil rekaman video saat murid berwawancara dipublikasikan dalam konten

Youtube sekolah

(g) Indikator keberhasilan dari program adalah (1) murid mampu berkomunikasi lancar dan percaya diri dengan orang lain. (2) murid mampu berinteraksi dengan orang lain

FEELING (Perasaan)

Perasaan saya saat merencanakan aksi nyata program reporter cilik adalah saya merasa semangat dan tertantang untuk merencanakan sebuah aksi nyata yang dapat mewujudkan kepemimpinan murid (agent study) sehingga murid berperan aktif dalam sebuah program atau kegiatan berdasarkan suara, pilihan dan kepemilikan mereka dalam kegiatan tersebut, selain itu saya merasa termotivasi untuk meningkatkan kompetensi murid dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Perasaan saya saat melaksanakan program adalah merasa senang, bersemangat dan optimis karena saat program ini terlaksana, murid-murid merasa antusias dan senang dengan program Reporter Cilik, mereka mempunyai ide dan pendapat yang beragam dalam melakukan wawancara, suara, pilihan dan keterlibatan murid dalam program selalu diutamakan karena muridlah yang berperan penting dalam program. Dan kolaborasi antar guru dan orang tua dalam memantau pelaksanaan menjadi penyemangat saya untuk terus melaksanakan program yang berdampak pada murid ini

FINDING (Pelajaran)

Pelajaran yang saya dapatkan dari aksi nyata yang saya lakukan tentang Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid adalah (a) Menyusun program perlu menggunakan tahapan yang tepat dan kolaborasi beberapa aset sekolah yang menunjang, sehingga dipilih tahapan yang digunakan adalah tahapan BAGJA yang memilki tahapan yang terinci dan sitematis. (b) Dalam melaksanakan program perlu koordinasi dan kolaborasi dengan aset, saya dapat berkolaborasi dengan murid, warga sekolah dan orang tua murid dalam melaksanakan program ini yang merupakan aset penting untuk menunjang terlaksananya program dengan baik, selain itu pemanfaatan aset fisik/sarpras dan lingkungan seperti contoh lingkungan sekolah dan keluarga yang kondusif, media HP, recorder dan mading yang dapat menambah kekuatan dalam pelaksanaan program Reporter Cilik ini. (c) Pengelolaan program perlu melibatkan suara murid (voice), pilihan murid (choice) dan keterlibatan atau kepemilikan murid dalam program (ownership) sehingga dapat terwujud kepemimpinan murid dalam sebuah program atau kegiatan (agent study)

FUTURE (Penerapan ke Depan)

Penerapan ke depan setelah saya melakukan aksi nyata Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid yaitu program Reporter Cilik adalah (a) saya dapat menerapkan pengelolaan program dengan melibatkan keaktifan murid dengan mengutamakan voice, choice dan ownership murid yang merupakan hal penting untuk dapat diterapkan dalam program selanjutnya. (b) pengelolaan program perlu kolaborasi dengan aset yang menunjang sekolah sehingga untuk penerapan pada program selanjutnya perlu pemetaan aset yang lebih tepat dalam merencanakan dan melaksanakan program.

Refleksi dari kegiatan aksi nyata program Reporter cilik adalah (1) program reporter cilik sudah terlaksana dengan baik dan lancar (2) program sudah mendapat dukungan dari warga sekolah, orang tua dan masyarakat (3) murid-murid merasa semangat dan senang mengikuti program. (4) Murid-murid dapat meningkatkan kompetensi berkomunikasi dan interaksinya dengan teman dan orang di sekitarnya

Hal-hal yang perlu diperbaiki adalah (a) Membuat perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih matang lagi dengan keterlibatan aset-aset sekolah melalui pemetaan aset dan pendekatan berbasis aset. (b) Meningkatkan kolaborasi dengan guru, kepala sekolah, orang tua murid dan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program. (c) Memberikan pengharagaan pada murid sebagai bentuk apresiasi pada murid yang memilki karya terbaik dan mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan. (d) selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam program agar program atau kegiatan dapat telaksana dengan baik dan lancar

DOKUMENTASI AKSI NYATA

Link video aksi nyata wawancara murid program Reporter Cilik : https://drive.google.com/file/d/1yRzVotYh0Pc1Kesdu8HAd_igvjChfWKy/view?usp=sharing